Dinegeri rantau ini bersama larut malam diiringi lagu dalam larutnya malam.
iNGiN RaSaNYa KuLeDaKKaN oTaKKu iNi oTaK YaNG TeLaH DiGeRoTi SePi PeRSeTaN DeNGaN BuRuNG BuRuNG PeMaTuK KaTa YaNG KeRaP BeRKiCau MeMaNGGiLKu PuJaNGGa GaLau
telah kubangun rumahku dengan tetesan peluh berpuluh tahun yang lampau
lalu aku merantau jauh kesebuah buana menepi dipojok bumi menua diremuk waktu
diantara detik waktu yg melaju serta detak jantung yg berjatuhan kota seperti kabut tebal yang mengurungku dalam lamunan
aKu SuDaH MuLai TeRBiaSa KeTiKa DaTaNG RaSa SePi
Menggelegak tanya diliang hati Meruah tiada terhenti Menyulam kata berbisik simpati Haruskah merenda risau, dikala sepi
Mengkerut lipatan dahi Tak terhitung limpitan tanya terjejali
Komentar Terbaru