Skip to Content

Puisi Susan Sutardjo

Merapi Abu Abu

Gemuruh suara menghentak

Bara meletup memerah puncak

Awan panas mengancam terdesak

Lahar dingin meluruh kilat

Rembulan Kasmaran

Bayanganmu hantu mengarak biru

Hadir dalam bongkahan mimpi tanpa permisi

Menghiasi sudut-sudut waktu

Saat malam memeluk bintang pari

Tatapanmu

Memasuki sebuah ruang

Bertebaran lembaran kenangan

Kamu bersama tatapanmu

Sahara Cinta

Jika dia adalah pusat pahala

Kenapa derita yang menerpa

Tersadar

Bias keemasan menyepuh awan putih berarak

Terang memancar di mulut malam

Mendobrak pintu jiwa akan sebuah kerugian

Dua Muka

Dua Muka

 

Senyum mengembang

Mata berbinar

Sapa bersuara

Menanyakan kabar saudara

Macet

Riuh knalpot motor pecah memekak

Raungan mobil mendengung berdentum

Bersahutan saling menyambar

Membelah siang di suatu jalanan

Membuka Pagi

Awal hari

Pagi berembun doa

Menyegarkan kisi-kisi jendela

Ruang hati berbunga

Hujan

Arakan hitam memenuhi angkasa

Membentuk sketsa muram di suatu senja

Gelap dan pekat menyayat terasa

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler