Bias keemasan menyepuh awan putih berarak
Terang memancar di mulut malam
Mendobrak pintu jiwa akan sebuah kerugian
Sesal akan dosa, khilaf, dan salah
Kalbuku gaduh, merintih, dan resah
Berkali istighfar memohon ampun berharap rahmah
Dzikirku memantul di dinding senja
Berdenting mengetuk cinta Tuhan Pemilik Semesta
Hatiku bersyukur atas segala nikmat karunia
Meski balasku selalu menambah lembaran dosa
Komentar
Tulis komentar baru