Entah kapan terakhir ku rasakan ini?
Rasanya seperti saat pertama
Seakan rasa yang baru terkecap
Aku bingung
Gugup…
Siapa perempuan itu?
Ada cinta yang begitu sempurna
Ada ketulusan yang begitu tulus
Serasa menemukan akhir dari pencarian
Cukup jauh aku berlari
Semakin dekat aku dengan pelangi
Tak ada alasan untukku berhenti
Kemerdekaan
Keseimbangan
Keharmonisan
Aku akan berdiri
Walau tegak begitu sakit
Harus bagaimana lagi
Aku hidup
Maka aku harus hidup
Tak perlu lagi mencari pengakuan
kini kau tertawa
tak seperti dulu kau berkata
mana bisa seperti itu
tanpa mimik bercanda kau pun marah
marah pada malam yang tak jua terang
Kenapa…?
Selalu saja bertanya
Selalu saja ada pertanyaan
Benak terpaksa terperah
Dan jiwa terpaksa pasrah
Karena tanya belum terjawab
Kenapa aku selalu melangkah ke barat?
Mengejar mentari yang selalu lari
Sedang di belakangku rembulan menjaga ketulusan
Di sebuah siang aku duduk di tepi jalan
Ku dapati langkah-langkah yang berlalu-lalang
Dan banyak wajah yang tak tenang
Saat itu ku buka lembar pemikiran
BUMI
Terlalu lama bumi merintih
Mengeram sakit dan derita terabaikan
Ditindas peradaban yang selalu berdalih kemajuan
Dalam gelap ini nurani ingin berani
Dalam sunyi ini nurani ingin berbakti
Membuka semua indra guna menyibak himpunan makna
Menggugah kemanusiaan yang masih termangu sayu
Komentar Terbaru