Skip to Content

Puisi

Berdansa dengan Kematian

Dengan siapa
akan lebih dulu berdansa?
Dirinya ataukah kematian

MENCANGKUL

MENCANGKUL

Oleh: Emil E. Elip

 

Sudah aku cangkul tanah ini sejak aku remaja

Peluhku tidak terhitung lagi

Mimpi sesekali bersemi

Semesta Tahu Jawabnya

Bambu-bambu menari gelisah
Angin berbisik, cemas dengannya

Dikultus

 

Kata Mutiara

Sementara...

Ijinkan diriqu menjauh sejenak

Hanya untuk mengukur seberapa besar rasa yang kau simpan

dalam relung hatimu yang paling ter dalam

Mengeja Tanpa Jeda

Anak Bawang

Anak Bawang

Karya: RizalF

Wahai anak bawang titisan pandemi

Tanpamu

Di suatu senja tanpamu

Dibawah langit bercahayakan matahari

Yang akan tenggelam keemasan

Langkah Kita

Ikuti kaki melangkah

Susuri jalan yang pernah kita lalui bersama

Dulu...

Hujan telah berhenti

Dan tanah pun telah mengering

Kunikmati sejuknya malam ini

Tak Berarti

Ketika semua tak lagi penting

Perhatian yang hilang

Harapan yang memudar

Janji-janji yang teringkari

Pujian terhina

Angan tetap asa

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler