Aku sedang berjalan dalam badai padang pasir garang
Melangkah mengikuti rahasia bayang-bayang
Pagi hujan lagi seberkas rindu menghampiri hati
Di tepi hati indah sekali rindu merajut serpihan kenangan
Dendang nada cinta yang lama
Menyepuh langit hati yang merah
Luka lama kembali menganga
disitu namamu
pada riang tawa pucuk-pucuk saga
Malam berlagu hening sepi
Padang luas tak berbatas
Dalam kesendirin kau berkata aku
Sadar
rambu-rambu ada di tubuh
tegak sadar utuh
di kiri kanan kubaca ayat
Seperti sebelumnya kali ini kembali kulihat matahari jatuh
Dari nun langit jauh jatuh ke langit dekat langit yang usang dan lusuh
mekah 2015
(1)
kini kepada siapa aku rindu kini untuk apa aku rindu
maka berkhutbahlah lelaki itu di puncak bukit
dengan bahasa semesta yang hening bening
Engkau memandang penuh cinta
Engkau mendengar penuh cinta
Komentar Terbaru