dalam setiap langkah ham selalu tertegun, tidak ada kata yang keluar dari mulutnya. yang ada hanya sebuah lukisan kehidupan yang terpancar dari wajahnya. seakan-akan hidup ini tidak berpihak kepada keadaan. karena dia berpikir harus tetap berjalan, ia pun berjalan meskipun tanpa alas kaki. dia pun terus mengayunkan langkahnya.
Komentar Terbaru