Pantulan sang surya menyibak dedaunan menyuarakan pagi telah datang. Angin berembun sejuk merasuk sendi-sendi kehidupan. Kokok ayam jantan seolah memerintah seluruh alam terbangun dari tidur lelap, kembali membuka hari yang penuh harap.
Ditingkah lantunan musik alam yang begitu agung, semilir angin petang hari menghembuskan kesejukan penuh misteri, seorang anak manusia bergaunkan merah merekah, disaput hem berwarna lembut, semerbak wewangian bak dewi surga turun dari kahyangan, membuat Sastro Kaslan terperangah dan terpesona.
sastra-indonesia.com - Di Indonesia, nama Khomeini identik dengan tokoh fundamentalisme Islam. Kebanyakan orang cuma mengenalnya sebagai pemimpin besar Revolusi Islam Iran. Namun bila orang mencoba menyusuri karya-karya tulisnya, niscaya banyak hal yang akan terlintas.
sastra-indonesia.com - "Apa perlunya teriakan bagi yang mampu mendengar bisikan" (Jalaluddin Rumi). ”Yang Mengenal Dirinya Yang Mengenal Tuhannya” (terj. dari Fihi ma Fihi oleh Anwar Kholid).
Komentar Terbaru