kulukis asa

adalah awan berarak menghalau cahaya bintang...

bintangpun berkedip karenanya....

adalah semesta menaungi dan memanjatkan do`a....

semoga tak ada prahara dalam kandungannya....

maka engkau jangan mudah terperdaya oleh...

celoteh mata yang tak sanggup menganalisa...

mengapa bintang tak jatuh tersapu awan,

meski beribu-ribu gumpalan awan menerjang.....

maka engkau jangan mudah percaya....

auman suara harimau di hutan yang tak sanggup

meruntuhkan gunung-gunung,

bahkan tegaknya rerumputan sekalipun....

tak usah gusar atau gundah gulana...

tak usah nanar atau marah sehingga

seluruh rumah terbakar

cukup berpegang yang satu ini

cukup artinya tak kurang dari suatu apa

cukup adalah cukup, tak perlu ditambah atau dikurang

namun berbagi itu lebih baik buat kalian

berbagi bagi yang tidak mengerti, artinya sama dengan mengurangi

bagi yang mengerti bahwa kalian adalah tong kosong

dibagi berapapun kosong adanya.....

tak usah kikir, itu yang membuatmu tersingkir

tak usah congkak, itu yang membuatmu terkoyak

tak usah dengki, itu yang membuat hatimu penuh daki......

bergegas ke ujung jalan, tak harus banyak berkorban....

lugas dan selalu awas lebih menyelamatkan....

mundur bukan menjadi undur-undur....

tertunda bukanlah kematian, karena hidupmu masih dalam genggaman......

penggal keputus-asaan

terjang kehinaan

abaikan omongan...

wang wung wang wung di pusaran...

tegak lurus, langkah menghunus....

was wus was wus, semburat tirai terburai

cahaya terang menjelang......