Buah Pisang Bertuah

Buah Pisang Bertuah

Alkisah di negeri Tikucing yang damai nan tentram, terdapatlah sekeluarga tikus dan kucing yang saling menolong dan membantu, sejak nenek moyang mereka ada.

Negeri Tikucing adalah negeri yang sangat indah, pulau-pulaunya yang tidak terlalu besar, menjadikan negeri Tikucing memiliki banyak pantai dengan pasirnya berwarna putih bersih.

Pohon-pohon pantai seperti pohon kelapa, nanas laut, hingga ganggang laut seolah saputan warna hijau memukau dan berkilau di siang hari.

Siapapun yang berkunjung di Negeri Tikucing sungguh akan dibuat senang dan riang.......

Nah, suatu hari di pagi yang cerah, di teras rumah keluarga tikus dan kucing, terdengarlah celoteh penghuni rumah....

"Kakak, aku ingin sekali jalan-jalan di pantai seberang, boleh kan Kak?", kata Tikus merajuk,

"Boleh, asal ditemani oleh Kakak...", jawab Kakak Kucing,

"Kenapa harus ditemani Kak?, apakah tidak boleh sendirian...", pinta Adik Tikus berusaha merayu, di dalam hatinya berkata bila dia sendirian, maka dia akan bermain sepuas-puasnya, tanpa harus diminta cepat-cepat pulang.

"Tidak boleh Dik, ini perintah orangtua kita, jangan sekali-kali dilanggar", kata Kakak Kucing.

"Ah Kakak, kenapa sih patuh sekali, sekali ini saja ya Kak?", kembali Adek Tikus sekali lagi memohon.

"Baiklah, tetapi jangan lama-lama ya?!, jangan membuat Kakak menjadi cemas", luluh juga sang Kakak.

Dengan riang gembira sang Adek Tikus, mempersiapkan segala sesuatunya untuk dibawa sebagai bekal perjalanan nantinya....Ketika Adek Tikus sedang asyik-asyiknya berkemas, tiba-tiba! (bersambung)

"