AntokSaja
WALET
Sebuah perjalanan yang logika begitu saja, lurus terkadang kelok berliku dan juga bermanufer tajam dengan kecepatan berfariasi tak kenal panas dan hujan. Musimnya yang lain menyelinap hinggap menghindar dari dari terpaan air hujan. Pendiam tidak pandai mengoceh namun liurnya bermanfaat dan mahal harganya. Bukannya hanya menawari untuk singgah,tapi justru banyak yang berharap untuk di singgahi, bahkan menyiapkan mahligai agar dia tertarik untuk bercengkerama. Bulunya yang mengkilat halus menampakkan kelembutan hatinya. Dia patuh dengan alam karena menggunakan siang sebagai dan malam sebagai malam.
Dia tidak serta merta mengisi perutnya, tetapi dia juga melanglang kemana-mana, sejauh dia mengembara kembali jua ia ke sarangnya.,setinggi manfaatnya tak seorang pun sanggup mengurung dan memeliharanya dalam kerangkeng. Tiada orang yang memujinya namun juga tak sanggup untuk meremehkan karena manfaatnya. Dia bersarang sesuai kehendakNya, namun bulunya yang tegas hitam dan putih justru menampakkan kesahajaannya dalam membelah gelap dan terang. Dia mandikan tubuhnya dan mengeringkannya dengan menyisir bulu-bulunya pertanda dia merawat dirinya dan penampilannya. Dia tak bisa diam berlama-lama dan nyenyap ketika berdiam, sebagai wujud dia ingin terus berkarya dan acuh dari perhatian dan prasangka. dia menari-nari terus diangkasa karena dia adalh seniman dengan keindahan yang sangat tinggi. kecintaanya untuk terbang dan terbang karena ingin memandang cakrawala kehidupan yang seluas-luasnya dan setinggi-tingginya serta tidak sempit pandang. Dia suka hinggap berjajar rapat dengan kawan-kawannya karena sifat kerukunan dan bersahabat yang kental pada dirinya, membuat komunitas diangkasa dengan saling menyambut silang tanpa ada benturan diantara nya, bahwa perlunya bersuka cita bersama dengan tidak ada pertengkaran dan permusuhan serta keributan. Nyenyak dalam tidurnya perlambang ketenangan hatinya. Sorot matanya yang polos, Redup dan tidak menerkam, dan berubah-ubah warna sebagai jendela akan ketulusan dan kebersihan hatinya yang penuh rasa kasih, tak sampai hati menganiayanya dan memahami apa yang ditatapnya. Rumahnya adalah rumah manusia bukan rumahnya sendiri dan bukan rumah burung-burung yang lain. Bahwa dia diatas rata-rata dan mendekat serumah dengan derajat yang jauh lebih tinggi dari dirinya serta bermutualis dengan pemiliknya , dialah sosok yang papa tetapi kaya raya, suaranya yang sepatah-sepatah memikirkan kepentingannya.
Terbang menyelinap di lorong-lorong sempit adalah kepiawaiannya mengemudikan hasratnya di lingkup-lingkup kecil dari angkasa yang maha terbuka hingga lorong kecil adalah variasi kesehariannya. Burung itu bukannya burung yang tak punya kelemahan, dia adalah burung tak seberapa besar diantara banyak burung besar yang lain. Disaat burung yang lain kerap mengais medali penghargaan atas kehebatannya, dia justru menyantuni medali dengan liurnya. Semakin dia dipaksa dalam sangkar semakin dia tidak punya arti, semakin dia bebas, liar semakin "MIGUNANI". Bebasnya dia menentukan singgahannya menampakkan sensivitasnya dan ketepatannya kepada siapa yang seharusnya mendapatkan.
Dia adalah burung yang paling bertauhid karena selaras dengan pemberlakuan garis dan nasib beriringan dengan ketentuan dan takdir seseorang. Perlakuan tuan rumah kepadanya sering menimbulkan kecemburuan burung-burung lain.
Beruntunglah yang di hinggapinya karena sesungguhnya telah digolongkan sebagai golongan yang beruntung.
<a href="http://www.mylivesignature.com" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54490/377/7920F236437B9C04565DE1D275B20BFE.png" style="border: 0 !important; background: transparent;"/></a>
Informasi Pengguna
Antok Walet Ireng
-
Karya Sastra:
akulah pengemis itu
AntokSaja — Minggu, 3 September 2017 - 22:30 — 0 komentar 7 tahun 15 minggu yang lalu
-
Karya Sastra:
APALAH DEBU
AntokSaja — Jumat, 3 Maret 2017 - 22:07 — 0 komentar 7 tahun 41 minggu yang lalu
-
Karya Sastra:
BAHASA MALAM
AntokSaja — Jumat, 3 Maret 2017 - 21:58 — 0 komentar 7 tahun 41 minggu yang lalu
-
Karya Sastra:
Segelas Kopi Getir
AntokSaja — Sabtu, 11 Februari 2017 - 10:13 — 0 komentar 7 tahun 44 minggu yang lalu
-
Karya Sastra:
Di secangkir kopi Di sebatang rokok
AntokSaja — Minggu, 15 Januari 2017 - 09:05 — 0 komentar 7 tahun 48 minggu yang lalu
-
Karya Sastra:
PUISI ANTOK WALET.PENGEMBARAAN SANG BU'DALA
AntokSaja — Senin, 28 Maret 2016 - 21:51 — 0 komentar 8 tahun 37 minggu yang lalu
-
Karya Sastra:
PUISI WALET.DUNIA IKAN
AntokSaja — Rabu, 23 Maret 2016 - 21:11 — 0 komentar 8 tahun 38 minggu yang lalu
-
Karya Sastra:
PUISI WALET.CAHAYA DAN DERITA JIWA.
AntokSaja — Selasa, 22 Maret 2016 - 23:10 — 0 komentar 8 tahun 38 minggu yang lalu
-
Karya Sastra:
Lagu Malam
AntokSaja — Selasa, 22 Maret 2016 - 22:55 — 0 komentar 8 tahun 38 minggu yang lalu
-
Karya Sastra:
Ibu dan Nina
Tio Margono — Sabtu, 29 Desember 2012 - 21:18 — 4 komentar 9 tahun 6 minggu yang lalu
- 1
- 2
- 3
- 4
- selanjutnya ›
- akhir »
-
Puisi — Minggu, 19 Februari 2012 - 21:58
-
Puisi — Minggu, 19 Februari 2012 - 21:51
-
Puisi — Senin, 17 Desember 2012 - 19:06
-
Puisi — Sabtu, 19 Januari 2013 - 22:28
-
Puisi — Minggu, 3 September 2017 - 22:30
-
Puisi — Jumat, 3 Maret 2017 - 22:07
-
Puisi — Selasa, 11 Desember 2012 - 18:05
-
Puisi — Selasa, 11 Desember 2012 - 08:18
-
Puisi — Jumat, 3 Maret 2017 - 21:58
-
Puisi — Jumat, 9 Agustus 2013 - 10:46
- 1
- 2
- 3
- 4
- selanjutnya ›
- akhir »
Tidak ada tulisan.
Tidak ada tulisan.
-
Karya Sastra — Minggu, 19 Februari 2012 - 09:12 — dibaca 8,328 kali
-
Karya Sastra — Selasa, 15 Januari 2013 - 20:50 — dibaca 2,954 kali
-
Karya Sastra — Selasa, 11 Desember 2012 - 18:35 — dibaca 2,925 kali
-
Karya Sastra — Minggu, 19 Februari 2012 - 21:51 — dibaca 2,888 kali
-
Karya Sastra — Minggu, 19 Februari 2012 - 22:22 — dibaca 2,433 kali
-
Karya Sastra — Minggu, 19 Februari 2012 - 21:58 — dibaca 2,401 kali
-
Karya Sastra — Minggu, 30 Desember 2012 - 21:14 — dibaca 2,284 kali
-
Karya Sastra — Minggu, 30 Desember 2012 - 10:23 — dibaca 2,097 kali
-
Karya Sastra — Minggu, 30 Desember 2012 - 09:53 — dibaca 2,080 kali
-
Karya Sastra — Rabu, 1 Mei 2013 - 20:46 — dibaca 2,048 kali
- 1
- 2
- 3
- 4
- selanjutnya ›
- akhir »
Jenis | Tulisan | Komentar | Pengunjung | ||
---|---|---|---|---|---|
AntokSaja | Orang Lain | Total | Hari Ini | ||
Berita | |||||
Karya Sastra | 35 | 8 | 10 | 63,094 | 54 |
Wawasan | |||||
Bookmark | |||||
Dapur Sastra | 2 | ||||
JUMLAH | 35 | 10 | 10 | 63,094 | 54 |
Komentar Terbaru