hujan turun satu-satu
di selah pepohonan dan ranting-ranting kering
semak dan tanah basah menjadi isyarat sejuk segar
alam redup rembulan entah kemana
dalam irama lingkar hening
tembang kasmaran mencari jati diri
lagu-lagu kerinduan rintik gerimis
merayu malam merangkai sair-sair manis
semakin dalam bersenandung nyanyian kasmaran
semakin tenggelam pada titik yang sulit di terjemahkan
hujan turun satu-satu
senandung malam semakin sahdu
aku dan kamu menjadi nada-nada baru
yang lirih menyapa di segenap titik-titik
AWI
Komentar
Tulis komentar baru