Klasifikasi Jalur Pendidikan Berdasarkan Formalitas

Perkembangan pada era globalisasi saat ini sangatlah pesat. Salah Satunya adalalah di bidang pendidikan. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar terencana untuk mengembangkan potensi dalam diri yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Jalur pendidikan sendiri diklasifikasikan berdasarkan formalitas menjadi tiga.

Yang pertama adalah pendidikan formal. Pendidikan formal yaitu pendidikan yang pada umumnya diselenggarakan di sekolah-sekolah yang diperoleh secara teratur, sistematis, bertingkat dan mengikuti syarat yang jelas. Pendidikan formal memiliki sejumlah ciri-ciri. Tempat belajarnya di gedung sekolah. kurikulum jelas. materi pembelajaran bersifat akademis. ada ujian formal. tenaga pengajar memiliki kualifikasi tertentu. Contoh pendidikan formal adalah SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi.

Yang kedua adalah pendidikan non formal. Pendidikan non formal adalah pendidikan yang terstruktur. Pendidikan non formal memiliki sejumlah ciri-ciri. Tempat belajar di luar kelas. Kadang tidak ada syarat khusus. pendidikan berlangsung singkat. kadang ada ujian. Contoh pendidikan non formal adalah tempat khursus/pelatihan, taman pendidikan al-qur'an (TPA).

Yang ketiga adalah pendidikan informal. Pendidikan informal adalah pendidikan yang terbentuk dari keluarga dan lingkungan. Pendidikan informal memiliki sejumlah ciri-cirir. tempat belajar dimana saja dan kapan saja. tidak ada persyaratan. Tidak ada jenjang. Tidak ada ujian. Tidak ada lembaga sebagai penyelenggara. Contoh pendidikan informal adalah seorang ayah memberi nasihat kepada anaknya tentang perilaku baik dan perilaku buruk yang dilakukan dan harus dihindari.

Nah, bisa diketahui bahwa jalur pendidikan di Indonesia meliputi pendidikan formal, pendidikan non formal, pendidikan informal. Ketiganya memiliki kelebuhan dan kekurangan yang saling melengkapi dan mengisi.