”Sampai kapanpun aku tidak mau menjilati nanah seorang laki-laki. Pernyataan itu kuanggap lebih bid’ah dari sekadar bid’ah hasanah. Pastilah kitab ini akan menghadirkan laki-laki yang jauh melebihi Yang Maha Perkasa sendiri. Jika ini yang terjadi, aku tidak mau mengaji kitab.
Komentar Terbaru