Skip to Content

Juni 2010

MIRAT MUDA, CHAIRIL MUDA

Dialah, Miratlah, ketika mereka rebah,
Menatap lama ke dalam pandangnya
Coba memisah matanya menantang
Yang satu tajam dan jujur yang sebelah
Ketawa diadukannya giginya pada

BUAT GADIS RASID

Antara
Daun-daun hijau
Padang lapang dan terang
Anak-anak kecil tidak bersalah, baru bisa lari-larian
Burung-burung merdu
Hujan segar dan menyembur
………………..

PERSETUJUAN DENGAN BUNG KARNO

Ayo ! Bung Karno kasi tangan mari kita bikin janji
Aku sudah cukup lama dengan bicaramu
dipanggang diatas apimu, digarami lautmu
Dari mulai tgl. 17 Agustus 1945

DIPONEGORO

Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api

KRAWANG-BEKASI

Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi
tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,

MALAM

Mulai kelam
belum buntu malam
kami masih berjaga
–Thermopylae?-
- jagal tidak dikenal ? -
tapi nanti
sebelum siang membentang
kami sudah tenggelam hilang

PRAJURIT JAGA MALAM

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian

Ini -mungkin- Proses kreAtif

Menuangkan sebuah ide ke dalam bentuk cerita pendek bagi seorang penulis, bisa saja diselesaikannya dalam kurun waktu sehari, setengah hari, tiga jam, dua jam, atau malah satu jam!

Tapi, sejatinya tiap-tiap penulis memiliki kemampuan yang berbeda dalam menyelesaikan cerpennya. Itu terpengaruh oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal si penulis tersebut.

Labirin

“Mesjid raya pak?” tanyaku pada supir pete-pete yang hanya dibalas anggukan sekedarnya.



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler