Skip to Content

Januari 2011

Gurindam Dua Belas

inilah GURINDAM DUA BELAS
karya Raja Ali Haji

persimpanan yang indah-indah
yaitulah ilmu yang memberi faedah

aku hendak bertutur
akan gurindam yang beratur


Syair Sinar Gemala Mestika Alam

Bahwa inilah syair yang bernama

SINAR GEMALA MESTIKA ALAM

Syair Nasehat Kepada Anak

Dengarkan tuan ayahanda berperi,
Kepada anakanda muda bestari,
Jika benar kepada diri,
Masihat kebajikan ayahanda beri.

Ayuhai anakanda muda remaja,
Jika anakanda mengerjakan raja,
Hati yang betul hendaklah disahaja,
Serta rajin pada bekerja.

Alamat Website dan Blog Puisi/Sastra

Dari sekian banyak website dan blog puisi atau sastra yang bertebaran di internet, cukup banyak pula website dan blog yang menerima kiriman tulisan hasil karya pembaca, baik puisi, cerpen, artikel, esai, maupun berita. Namun, ada pula yang berisi koleksi tulisan/karya yang hanya diposting oleh admin website/blog, tidak menerima postingan dari pembaca.

tak ada cinta selainnya

tak ada cinta selainnya
ARZapata - 08/06/2010 - 14:22
beribu laksa kisah ia pintal, berjuta derita ia tahan, dari tunduknya kepala, ia bicara tak ada dua cinta di hatinya pun asa hanya ada, dari tiada hanya miliknya, yang ia pinjam kembali tundukkan kepala,

Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad

Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad (Pulau Penyengat, Kepulauan Riau, ca. 1808- Riau, ca. 1873) adalah ulama, sejarawan, pujangga, dan terutama pencatat pertama dasar-dasar tata bahasa Melayu lewat buku Pedoman Bahasa; buku yang menjadi standar bahasa Melayu.

RINDUKU

Kemana dunia berpijak disenja ini ?
Tak ada kabar yang kuterima ...
Selain bisikanmu yg kutemui pada sisa mimpi tadi malam ...
Kujaga apapun tentangmu tanpa tanya ...
Mesk

Chairil Anwar

Chairil Anwar (lahir di Medan, Sumatera Utara, 26 Juli 1922 – meninggal di Jakarta, 28 April 1949 pada umur 26 tahun) atau dikenal sebagai "Si Binatang Jalang" (dari karyanya yang berjudul Aku [2]) adalah penyair terkemuka Indonesia. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh H.B.

Chairil Anwar: Poet of a Generation

Chairil Anwar: every Indonesian schoolchild knows his name. For this poet was  one of the famed figures of the “1945 Generation,” that group of luminaries who brought heat and light to Indonesian literature in the formative years of the new nation.

Bertemu Pujaan Chairil Anwar

Ketika memasuki rumah cukup luas di kawasan elit Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pekan lalu, seorang petugas menyapa saya, ”Mau bertemu ibu sepuh?”



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler