Skip to Content

September 2011

selagi masih canda

tertawalah sang rembulan dibalik jubahnya

dan cakrawala seolah terlena dengan jingganya

Kelinang Mimpi

ketika kebutuhan berlarian tersebar disegala titik nol tersembunyi 

harapan-harapan besar berusaha menyemangati kemauan diri bergegas lari

hingga suatu ketika,

“Gara-gara Hotel turun harga sewa”

Lembar hati putih suci dari jiwa tanpa noda..
Tuk tulis tutur nasib, gores legam tinta dosa..
Jika ditanya.. siapa insan suci dimuka bumi?

Mahabbah Rindu

18 Februari 2010

 

Semua kembali pada mula asal, sebagaimana dulu, empat tahun lalu. Tentang cinta, cita, dan impian. Cinta yang lahir atas nama perempuan; hati cinta perempuan. Cita dan impian yang kugantung di ranting serta dahannya. Bukan sebab musabab yang niscaya terjadi, sebatas bagian terkecil dalam diri hidupku dan kehidupan.

 

Hati sekelam jelaga

Tercipta murni dan sempurna..
Selaras arus masa percikan noda..
Berlapis cemar direkat waktu..
Sulit dikupas terlanjur menyatu..

Terlahir suci, putih yang pasti..

Raja tanpa tahta

Aku termangu diantara para dewa..
Coba telaah makna dari kata-kata..
Diatas kepala berhias mahkota..
Dijunjung sanjung panggilan yang mulia..

Ken Arok tidak binasa karena kutukan Empu Gandring

Demi merebut Ken Dedes dari Tunggul Ametung, Ken Arok memesan sebilah pusaka yang maha sakti pada Empu Gandring, "Empu Gandring.. buatkan aku sebilah pusaka yang paling mematikan di muka bumi!" pinta Ken Arok.

ada apa gerangan

ada apa gerangan denganmu dek?

“Dosa yang indah”

Cinta serupa buah Quldi..
Kutukan manis beraroma wangi..
Kuncup yang membuai hati..
Tapi mekar yang terlalu berduri..

“Setia adalah luka”

Nurani terlena dibuai gebu..
Tutup rasa atas nama satu..
Yakin dan yakin buatku terpaku..
Hilang sadar peluk sembilu..



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler