esok hari adalah waktu yang keramat
sebab misteri masih kuat melekat
kita tak pernah tahu, kepastian yang
mestinya terjadi
hanya prediksi, atau sekedar teka-teki
kemarau tahun ini kawan,
telah mengeringkan sawah dan ladang
yang jadi sumber penghidupan
dalam menjalani hidup yang sesak
akan derita dan cobaan
jika malam telah larut
hanya ada gelap, sunyi, dan dirimu sendiri,
apa yang hendak engkau ucap?
/1/
semua cerita berawal batu
batu mati terbujur kaku
kaku yang tidak menipu
/2/
sajak ini dibawa angin
mengalir dari pusaranya
bersama hembusan melena
/3/
sri rama titisan wisnu
diberitahu garuda jatayu
akan segala muslihat tipu
jujur aku katakan padamu,
dengan kejujuran paling perawan
yang terpingit dalam kamar sunyi
sampai umurku hampir kepala tiga
belum tahu aku makna puisi sesungguhnya
banyak orang bilang puisi itu belantara makna
yang menyimpan banyak pohon kata
dan rerumputan tamsil
pengantar doa:
atas nama tuhan dan kemanusiaan
biarkan maut telanjang
lepas dari atribut dan labelnya
Allohu Akbar: tuhan lebih besar dari maut
segitiga rasa
kau–aku–dia
...
hati pecinta hanya akan sejajar dengan
cintanya pabila sukaduka dibagi rata
kawan,
yang bisa kutulis untukmu hanya sepotong sajak
yang dengannya aku bisa bernafas, bertanya,
bercerita, dan bercinta dengan bunga-bunga
gadis biru bermata biru
engkau kekasihku yang dirampas waktu
mencintaimu bagai mencintai angin
yang memberi nafas pada kehidupan
Kekasihku,
puisi telah selesai melukis mimpi kita
tepat saat kau tabur bunga kemboja
di atas pusara duka
kekasihku,
Komentar Terbaru