Skip to Content

November 2012

Menunggu Jemputan

esok hari adalah waktu yang keramat

sebab misteri masih kuat melekat

kita tak pernah tahu, kepastian yang

mestinya terjadi

hanya prediksi, atau sekedar teka-teki

Kemarau

kemarau tahun ini kawan,

telah mengeringkan sawah dan ladang

yang jadi sumber penghidupan

dalam menjalani hidup yang sesak

akan derita dan cobaan

 

Jika Malam Telah Larut

jika malam telah larut

hanya ada gelap, sunyi, dan dirimu sendiri,

apa yang hendak engkau ucap?

 

jika malam telah larut

SAJAK WAYANG [teruntuk mereka pelaku sandiwara]

/1/

semua cerita berawal batu

batu mati terbujur kaku

kaku yang tidak menipu

 

/2/

sajak ini dibawa angin

mengalir dari pusaranya

bersama hembusan melena

 

/3/

sri rama titisan wisnu

diberitahu garuda jatayu

akan segala muslihat tipu

CURAHAN HATI PENYAIR MUDA PADA TEMANNYA

jujur aku katakan padamu,

dengan kejujuran paling perawan

yang terpingit dalam kamar sunyi

sampai umurku hampir kepala tiga

belum tahu aku makna puisi sesungguhnya

 

banyak orang bilang puisi itu belantara makna

yang menyimpan banyak pohon kata

dan rerumputan tamsil

Kerikil-Kerikil Tajam *)

pengantar doa:

atas nama tuhan dan kemanusiaan

biarkan maut telanjang

lepas dari atribut dan labelnya

Allohu Akbar: tuhan lebih besar dari maut

Teorema Pytagoras

segitiga rasa

kau–aku–dia

...

hati pecinta hanya akan sejajar dengan

cintanya pabila sukaduka dibagi rata

 

Ruang Rahasia

kawan,

yang bisa kutulis untukmu hanya sepotong sajak

yang dengannya aku bisa bernafas, bertanya,

bercerita, dan bercinta dengan bunga-bunga

Gadis Maya

gadis biru bermata biru

engkau  kekasihku yang dirampas waktu

mencintaimu bagai mencintai angin

yang memberi nafas pada kehidupan

Kekasih Hati

Kekasihku,

puisi telah selesai melukis mimpi kita

tepat saat  kau tabur bunga kemboja

di atas pusara duka

 

kekasihku,



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler