Merdeka.com - Nama Fatin Hamama belakangan menjadi perbincangan publik sastra Indonesia lantaran dia dianggap menjadi perantara Denny JA untuk mengajak 23 sastrawan menulis puisi esai. Proyek buku puisi esai ini kemudian bermasalah karena empat dari 23 penyair mengaku diperalat Denny.
Komentar Terbaru