Entah apa yang dipikirkan mata air
sebelum memancar ke dasar sumur
ia hanya mengisi kekosongan pada lobang
sebelum ditimba oleh manusia
dan cinta adalah air
Hening lagi menemani sendiriDunia menjadi bisu ketika bintang menghiasinyaRembulan bergejolak sana sini sinisnya duniakuAnaka kecil baris tangis membara hilang satu satu
Cinta yang berakhir dengan penyesalan
MUKZIZAT
Oleh: Emil E. Elip
Hidup adalah mukzizat
Justru karena ia
sama sekali tidak punya arti
[Jakarta, 2015]
Setiap halaman serasanya masih kosongTinta yang tergores di baris baris kertas pun slalu tersobekEntah mengapa, kenapa, bagaimana
Dikota tepian ini
setiap hari kami
memasuki gerbang
Universitas Mulawarman.
Pada kertas buram ini kureunikan segala konsep pemikiran,cita-cita,impian dan harapan masa depan.
Cerpen Badaruddin Amir
Sahabat kita berjalan bersama pada masjid tempat kita I'tikaf kita belajar bersama untuk kelak esok kita dapat menjadi Imam, menjadi teladan
Komentar Terbaru