Skip to Content

Agustus 2015

KEPEDIHAN

Dalam pejaman waktu

Ia masih menangis

Air matanya tak habis

 

Melihat rumah yang kotor

Sejak ditinggalkan

Banyak tikus- tikus lapar

BIAR

Biarkan aku
Mungkin seperti angin yang tak minta diundang atau pun diusir

Aku akan datang disaat aku suka
Aku akan pergi disaat aku mau

Karunia-Nya telah memastikanku

Catatan Lama

Sunyi mengajak membuka catatan lama

Diantara tumpukan berkas kenangan yang tak tertata

Ada coretan membekas

Hatiku Panas

Aku harus membalas

 

ya! aku dan tuhan

Cerpen,                           Ya!. Aku dan Tuhan

kumpilan puisi Rumus Pythagoras

Sajian Favorit


Dengan bahasa lugas aku kirim semangkuk bakso untukmu

tanpa bihun, saos dan kecap

CERITA PAGI TENTANG MEREKA

Kupandangi langkah kaki itu

Lama sekali, tersendat lalu diam

Tersangkut kail nafsunya

Sandal membatu

Berpura lupa pada wajahnya

Juga kakinya

LISAH

Ada musim yang menggetarkan

Ketika ranggas memakan sel-sel pada ranting

Ada sebuah doa buatnya

Jangan rekahkan sel ini

Biar!

Pada musim semi semua tawa

BILA IA TELAH RINDU

Seketika, hari pecah

Dilanda malam

 

Waktu terasa berlari

Adakah kesempatan untuk ia bertanya

Atau sekedar menolak?

 

Bayangan Tanpa bentuk

Kau adalah Puisiku

Inspirasiku

Kata-kata Indahku

 

Berdetak Jantungku saat ku Buat Puisi ini

Takut hati ku menekan Tombol ini

Ulang Tahun Kakek Kirno Ke-70

Lelaki tua itu biasa dipanggil “kakek Kirno”.  Dia lahir pada tanggal 17 Agustus 1945 tepat pada saat Bung Karno mengumumkan Proklamasi Kemerdekan Republik Indonesia.  Tahun ke tahun setiap perayaan peringatan HUT RI di desa Mekarsari, pada acara syukuran malam setelah lomba-lomba tujuh belasan, turut dirayakan pula ulang tahunnya oleh seluruh warga desa Mekarsari.



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler