Skip to Content

Desember 2015

Air Mata Duri

"Air Mata Duri"

Ibu menangisi selembar uang ribuan usang,
dan sekeping logam bergambar mawar
yang tersadai di tangan.
Bukan sapu tangan: penyeka lapar!
Lotot matanya mulai batu.

Kuharap, engkau

Selamat datang!!

kembali ke Orient

Puisi : Kembali ke Orient

Aku terhempas secara Vertikal

dan aku terasing pada kosmik Horisontal.

Terperangkap pada kegelapan gua barat.

hingar bingar kota ku

terik mentari menyengat

suhu kota ini meningkat

dalam kejenuhan ku melangkah

ada apa dengan kaki ini ?

tak henti hentinya menyusuri kota

Kepasa:Septi Ayu Ningsih

Kepada: Septi Ayu Ningsih

isayarat doa yang mengucur membasuh luka
Setitik cahaya dari balik kabut muncul membawa kata-kata.
Yang tersimpan di dalamnya
Telah lama aku pendam bangkai ;Cinta

Cinta, Jangan Buru-buru (Part 2)

“Hari bahagia, ku menyuntingmu
kusematkan cincin ini dijari manismu..
dan ikrar suci, lengkaplah sudah
kini kau menjadi milikku...”

tentang kita

perlahan nada-nada mulai beranjak menjauh... tinggalkan sejuta kenangan...

sedih
tawa
membaur dalam elegi kehidupan kemarin

kini malam pun merangkak dalam hening...

Mr. Woww

Cinta adalah kebahagiaan yang terpancar dalam diri seseorang, meski terkadang cinta juga meninggalkan rasa sakit 

Ini kisahku yang berawal dari keyakinan “ No Think Impossible In The Word” “ tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini”, apa Iya ?? Apa itu Mungkin ????? Apa juga berlaku untukku ???

@ 28 Sept 12

Tak Terhingga

Tuhanku, Ku temui nikmatMu

Bersembunyi

Di balik angka delapan

Yang Ku putar dengan susah payah

Hingga membentuk siku-siku.

Malam yang Diam

Berbagi cerita dengan gelapnya malam

tentang rindu yang belum tersampaikan

 

Langit menyenandungkan simfoni kelam

Bulan dan bintang memainkan irama diam



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler