Skip to Content

Januari 2016

SENJA SEBELUM PADI MENGUNING

Daun-daun melambai sedari pagi

Berteriak agar kau menghampiri

Tapi kau berbelok, melawan arah pergi dan tak menoleh

Kau piker itu lucu

Bagiku tidak sama sekali

Tiga Puisi Cina Terjemahan Sri Wintala Achmad

Li Bai Tr. Liu Wu-Chi
KEPADA WANG LUN

Lipo membawa sampan, dan sekiranya akan memulai perjalanan
Ketika tiba-tiba ia mendengar suara langkah kaki

SENJAKU

Senja aku tunggu lebih lama
Tempat keabadian
Sunyi dan sepi
Sendiri
Kemudian gelap
Tidak ada jendela
Pintu keluar
liang

Dalam Bimbang

Berjalan ke arahmu
Melewati pematang dan belukar setapak
sesekali menyapa kerikil kerikil tajam
Masih bisa kudapati tetes tetes embun digelayut ranting kering

SKETSA AWAL TAHUN (Haiku)

SKETSA  AWAL TAHUN (HAIKU)

 

lilin menyala

MENAGIH JANJI TUHAN

MENAGIH JANJI TUHAN

Sebuah monolog

 

Sebuah bentuk pertentangan

Antara kelayakan atau tidak

Aku mulai dari salah satu sudut malam

Ketika sunyi mulai merambat ke ubun ubunku

Ke setiap inchi pori pori dekilku

Jauh …

Jauh  di tengah malam dalam sebuah perjalanan

Untuk Bidadari Kecil

Bidadari kecil bersenandung di tepi telaga

Kedua kakinya memainkan percik percik air

Dan bening air memantulkan keteduhan pribadinya

 

Anak Negeri di Negeri Jiran

Jutaan anak negeri...
Melangkah pergi,
Menenteng koper lusuh berisikan mimpi

Membelah angkasa
Seberangi lautan

Berjuang...!!!

KAMU ADALAH PEREMPUANKU

Kamu adalah rinduku

yang mengalir seperti anak sungai

menuju hilir

merambah belukar

membanjiri muara

 

Kamu adalah cintaku



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler