Skip to Content

April 2016

si gadis berpayung pelangi

hujan juga belum mereda

siul siul jangkrik penanda hujan sepertinya masih awet

jarum jam menunjukkan pukul 20.30 wit

aku masih saja mematung disini

MENJADI GENERASI CABE MAKSIMAL (Apresiasi Buku Bahasa Cabe-cabean Encep Abdullah)

Oleh Uthera Kalimaya*

 

 Dimuat di Radar Banten, 5 April 2016

Daun

Daun berbisik pada dahan

Jangan pernah lemah

Padamu akan tumbuh tunas baru

Dan padamu ia akan berguru

 

Daun berbisik pada batang

Dimana?

Di bawah langit senja, aku bertanya

Dimana kau simpan segenggam rindu

yang kau hadiahkan padaku dulu

Apakah pada bayang rembulan

Kenapa Mencariku?

Kenapa mencariku?

Bukankah kau yang abaikanku dulu?

Setelah dia bersamamu

: Kau lalu lupa padaku

 

Padahal hari-hari yang kita lewati begitu seru

Festival Teater Remaja se-Indragiri Hilir Siap Digelar

Anggota Komite Teater, Alpian AMd mengatakan, untuk kembali menyemarakkan dunia teater di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), kemungkinan di bulan ini akan dilaksanakan lomba teater.

Guru Benteng Pembinaan Sastra

Guru Bahasa Indonesia menjadi benteng terakhir untuk pengembangan dan pembinaan sastra, khususnya karya puisi. Guru Bahasa Indonesia tidak hanya berperan mencetak siswanya menjadi sastrawan. Namun penting pula untuk membangkitkan motivasi mereka agar gemar membaca karya-karya sastra.



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler