"Tahajud buat Ibu, dan Setetes Air Mata"
sebab bagiku
rahimmu ialah surga
dimana para malaikat tuhan turun tangan menukangi kami.
Bahkan telapak kakimu, itu
yang selalu tegar menterjemahkan arah
serta petuah tentang segala letih
yang mesti ditapaki.
Engkaukah yang sedang menangis itu?
Setetes air suci dari matamu
menuntutku, seperti memanggil-manggilkan seayat pilu
yang aromanya sewarna rindu yang berkarat.
Engkaukah yang bersenandung-malam
menyebut-nyebut satu-persatu kami
kepada tuhan? Ibu,
Aku juga merindukan
rindumu
yang disini rasanya bahkan melebihi amukan badai.
Ibu,
Sarungkan airmatamu!
sebelum aku yang mecahkan getir di mataku
yang cukup lama kutahan-tahan.
Ibu,
buatku, air matamu itu ialah petir
yang menyakitkan.
Sarungkan air matamu itu, sebab tak satupun yang melupakanmu.
Rantau, April'16
#Tahajud_Buat_Ibu
Komentar
Tulis komentar baru