Resensi Novel “Pergi” Karya Tere Liye
Oleh: Asep Saeful Azhar
Judul : Pergi
TAP
Mengenal Sosok Sastrawan Muhammadiyah
Oleh: Asep Saeful Azhar, S.Hum
mereka;busuk yang tercium. bangkai yang belum tersapu waktu.
pemanfaatan yang menjelma, keuntungan yang berkuasa; dari diri mereka.
IRAMA WAKTU
(untuk Ira Henriette)
Irama waktu tak dapat terabadikan
IRAMA MUSIM
(buat G.A.A.Wismayani)
Perempuan Kopi (1)
Sebelum tidur malam
aku menyeruput secangkir kopi
Setelah itu aku bermimpi bercumbu mesra dgn seorang perempuan
Cerpen Remaja: Ida Bagus Gde Parwita
CINTA TAK TERTAMBATKAN
BADAI KESUNYIAN
(Buat sahabat: Zainal Abidin )
PENGADUAN
( Buat sahabat: Leni Varianti )
Jendela Sastra
Komentar Terbaru