Berawal dari ketidaksengajaan
Bertemu tanpa sebuah perencanaan
Mencintaimu bukan hal yang aku inginkan
Tetapi, entah kenapa semua itu terjadi
hei kekasih,
ada apa malam-malam datang menemui lelap ku?
lalu apa yang sedang kau genggam
kenapa begitu dalam irama isak mu?
siapakah yang kau ratapi
terasa begitu lama kita tak saling menyapa
karena ada yang tengah membangun sekat pemisah
bukan hanya satu sisi
tapi jelas dalam jalinan kolaborasi
BEDA NYA SAYA
Bedanya, Qais juga rindu pada Laila
Sedang disini, yang rindu hanya saya
Pada malam kita sama-sama menyemoga
Namun lagi-llagi beda
Butuh Kata
Kekasih,
Kau terluka?
Seberapa duka?
Sebetapa kecewa?
Benarkah begitu lara?
Sampai mampu pura-pura lupa
BELATI
Menurut mu bagaimana
Saat dekap ubah belati
Bukan darah pun sekedar tangis
Diam,,,
Lagi kekasih
seni sekali panggung mu kekasih siapa tokoh utamanya? yang sering menangis atau yang selalu tertawa dibalik layer? seni sekali letak topeng mu kekasih kau kah perias arkilik nya?
Di desa sungai-sungai jernihBurung-burung terbang bebas Hijau hijau pepohonan dan sawahAnak-anak bermain bersama kerbau
Fajar belum lagi terjagaTatkala kereta malam tibaStasiun Pasar Senen pagi butaKu kembali di Ibukota Indonesia Masih dalam semangat merdeka
Rasa ini tertuju padamuMenggumpal semanis maduMembongkah sebeku rinduTak goyah setegak tugu Dikilometer nol DjogdjakartaKu lukis sketsa tentang kita
Komentar Terbaru