pagi basah
hujan tertadah
aspal gompal sudah ramah
genangan sisa pada sandal
tipis terasah
tegur sapa memulai hari
waktu bekerja telah tiba
sepasang sandal jepit hitam itu
tak akan bernilai bila bercampur sampah
bahkan tak akan bernilai bila dibiarkan
tapi akan lain bagiku dan bagi kita
ketika hati telah bertekad berjuang di jalan kebenaran
dan tekad telah diyakinkan dengan kata-kata
tetap ada tantangan untuk menguji kesungguhanmu
ada yang tetap tak bisa diurai dengan kata
sampai batas kata yang bijaksana
ada yang tetap tak bisa diurai dengan kerling mata
sampai batas kerling mata bijaksana
entah kenapa tiba-tiba kumelintas di jalan ini
melintas di sekitaran jalan depan rumahmu
dan kemudian tiba-tiba kurindu padamu
padahal telah begitu lama
kubuka kembali untaian sunyi
di bawah semilir angin di ujung malam
bersama temaram kerlip ribuan bintang
untaian sunyi
harus kutemukan lagi
Komentar Terbaru