mardiana-kappara.blogspot.com - Belajar membuat novel. Mungkin belum pantas disebut novel. Anggap saja CERBUNG (Cerita Bersambung) di blogku mardiana-kappara.blogspot.com
"Sudah bulat betul niatmu ini?"
Laki-laki itu menatapku tajam.
Raut wajahku tak bergeming. Sedikitpun aku tidak merasa kasihan.
"Anak-anak bagaimana?'
Aku mendengus pelan.
"Tidak ada yang jadi korban. Jadi untuk apa merasa kuatir? Makanya aku pilih jalan ini, karena aku tahu perceraian akan menjadi lebih buruk, terlalu banyak yang akan jadi korban, dan tentunya karena aku sayang pada anak-anak, maka kupilih jalan ini dibandingkan jalan bercerai."
Komentar
Tulis komentar baru