mardiana-kappara.blogspot.com - Aku tidak lupa janjiku pada Pak Sima. Cuma pura-pura lupa saja. Ketika dia melayangkan tanya di telepon seluler, kujawab seolah-olah aku baru mengingat janji itu barusan.
“Waduh maaf sekali, Pak. Saya lupa.”
Novel : Perempuan Dalam Kurungan Waktu (23)
- 1473 dibaca
- Baca lanjutannya
Komentar
Tulis komentar baru