Oleh : Annie Zulaikha
Malam...
Kenapa aku selalu menulisnya untukmu
Menjamumu dalam bait kata yang semakin merisaukan
Membangunkan jemari lentik untuk sedikit bergumam
Pada bintang yang berkelip di langit
Pada bulan yang meninggalkan berkasnya
Pada matahari...
Pada matahari yang masih menunggu
Aku tak mengerti malam...
Sunyimu membuatku rindu
Sepimu membuatku jengah
Pada rinai-rinai kasihmu
Pada cik-cik gemericik embun cintamu
Tak ada yang tahu rindu ini malam...
Tak ada yang mengerti rindu ini malam...
Dada ini begitu pengab dan basah...
Selalu berharap dan berharap pada maya yang ingin kurengkuh
Dalam ridho-Nya...
Tak sekedar kata... tak sekedar ungkapan
Jauh dilubuk hatiku
Kurindu...
Kurindu kepadamu yang tak bisa kusentuh
Kurindu kepadamu yang tak bisa kutatap wajahmu
Dengan cinta
Dengan kasih sayang yang sederhana nan ketulusan
Malam...
Aku tak sekuat itu selalu menunggumu dalam keheningan yang membisu
Hati ini rapuh untuk menjaga pilur-pilur kasih yang kian memendar
Jiwa ini begitu keropos tuk sebuah penantian
Aku tak berdaya malam
Apa yang bisa kulakukan setelah ini
Apa yang bisa kuperbuat setalah ini ...
Katakan sesuatu padaku malam
Cahaya itu kian terkoyak oleh pendar rinduku
Apakah kau tak mengerti juga
Sinar itu kian terpecah oleh pendar rinduku
Apakah kau tak tahu itu...
Malam...
Kan kutemui dirimu dalam diam cintaku
Kubalut rinduku kepadamu dalam keheningan pendar kasihku
Entah sampai kapan ...
Mengukirmu di palung hatiku
Hingga kini dan nanti...
Tangerang, Juni 2014
WOW
wow.. ngena banget dihati mb.. bagus.. :)
Yups... Salam kenal
Yups... Salam kenal adik...
:)
Minarni
Tulis komentar baru