Ada yang kutemukan ditubuhmu || Prosa

Ada yang kutemukan dari tubuhmu. Bukan masalah terlambat atau tidak, tapi bagaimana cara menanggapi tubuh itu dengan dada yang lapang, dengan pikir yang tenang. Kekhawatiran yang kian hari kian menumpuk, akhirnya rebah juga di tubuhku. Ya aku tak menyadari itu. Mungkin benar katamu, kita mungkin tengah disibukkan atau bahkan menyibukan diri membangun harapan-harapan atau bahkan kematian. Kita terlalu angkuh untuk sekedar berjalan lurus, tanpa sadar kanankiri ada bunga dan batu. Benar jika kita menganggap bahwa berimajinasi jauh lebih menyenangkan ketimbang menghabiskan waktu untuk merundingkan dialog-dialog yang pada akhirnya membuat kita merasa asing di antara keluaspandangan kita sendiri.  Ada yang bilang, kesunyian terkadang jadi jawaban terbaik. Mungkin itu yang kutangkap darimu, selain binar matamu yang hampir meleleh di mataku juga. Aku merasa mengasingkanmu kalau begini caranya. Biar ini tetap jadi rahasia saja. Agar semua tetap baik saja, dan kau tak sendirian. Agar kita akan selalu menjadi kita, sampai kapanpun tanpa tapi. Berjanjilah untuk yang satu ini !