Bertahuntahun lalu
Kita merekatkan diri menjadi satu
Kita menjadi mata telinga mulut hati jantung dan kepala
Tanpa perlu beda
Lantas kini semua jadi saling bunuh
Saling melupakan peluk rengkuh
Terjadilah yang tak mestinya terjadi
Kita kehilangan bentuk
Kehilangan nama nama yang semula utuh
Lalu kemudian malam mengutuk dirinya
Di atas siang yang membentang
Membaringkan mayatmayat itu di cakrawala
Di atas keabadian yang tak terucapkan kembali
Selebihnya sepi
Ciamis, 2 sept '16
Komentar
Tulis komentar baru