hari ini adalah hari ibu,saat ingin rangkai cerita curahan kasih sayang ibu, seakan jari jemari terhenti,rasa pilu kembali hadir dalam ingatan,membaur semua rasa hingga menyesak,tetesan bening kristal hangat mengalir kembali genangi dua mata yang mengeram segala duka-duka perjalanan dan waktu, hentikan jari jemari seketika,tiada cerita yang bisa diburai diurai indah,tiada kenangan indah mengurai lukiskan keindahan kasih sayang sosok ibu dihari ibu,
.
ibuku, hanya kata itu terucap dari bibir, ibu yang telah menjadikan aku terlahirkan dari rahimmu ,kembali hadirkan semua rasa perih,mengiris,sesakkan nafas sesaat kala ingin mengurai tentangmu,dan semua aksara menjadi kelu, bisu, membeku, ingin alirkan kalimat-kalimat yang mengalir bagai air terjun,indah,sejuk dan damai tapi takkan bisa takkan mampu jemari ini mengurai,semua samar,semua buram pada lembaran kehidupan yang ku tapaki dengan linangan bening tak henti,
.
ibu..maafkan aku karna tiada bisa urai cerita tentang kasih sayangmu yang lembut,membelai jiwa, kala merindukan hangat pelukkanmu,kala merindukan berada dipangkuanmu,mencurahkan segala suka duka dikeangunan sosok ibu seperti mereka yang bisa memilikinya,kasih sayang ayah kasih sayang nenek gantikan sosok mu ibu, yang akan terburai indah dalam bait-bait nyanyian jiwa,mereka yang juga ku anggap ibu,membesarkan dengan curahan kasih sayang begitu sabar,begitu perhatian,membimbing,mengajari banyak hal,hingga menjadikanku sosok yang wanita yang tetap tegak berdiri diantara hempasan dan gelombang kehidupan,
.
dan sosok seorang nenek yang menggantikan ketika ayah membagi perhatian pada anak-anakmu yang lain,hingga aku dewasa dan mandiri,hinggaku dapat memilah dan memilih begitu banyak yang diajarkan mereka padaku,begitu banyak bisa mengurai cerita dan kasih sayang mereka terhadapku yang membutuhkan sosokmu ibu,walau mungkin tiada sesempurna kasih seorang ibu yang telah melahirkan dan mengandung,kurasakan ayah maupun sosok nenek penuhi segala ingin,kasih sayang semampu mereka bisa memberinya sekuat mereka mengajarkan sebuah ketegaran,kesabaran,keikhlasan,
.
mereka yangku kasihi terus dan terus membentuk kekokohan pada rapuh hati,menghibur diatas segala airmata mengurai sepanjang jalan dilalui, maafkan aku ibu,ketika dihari kasih sayang ibu,semua umat,semua jiwa, mencurahkan rasa,berbagai cerita kasih sayang ibu mengurai begitu indah,begitu bermakna,aku hanya bisa menatap kelu menyesak, hanya bisa bercerita tentang kasih sayang merekayang telah menggantikan sosok mu ibu,
.
ibu,aku hanya tau engkau yang melahirkan,berjuang dengan nyawa mu,kala kau ada dihadapanku,begitu asing bagiku bagai bukan sosokm,sosok ibu yang ku rindu,mimpikan,yang mengandung selama 9 bulan pun yang melahirkan menatap kehidupan dunia,tiada rasakan kasih sayangmu,tiada rasakan kedamaian dalam pelukanmu kehangatan pelukkan ibu tiada ku rasakan darimu,
.
sepanjang waktu merindukan kasih sayang ibu,belaian ibu,kalaku sedih,kala terluka juga kalaku membutuhkan menginginkan kau selalu ada saatku jauh pun dekat,hanya mimpi dan angan memiliki sosok ibu sejati,sosok ibu yang selalu dipuja,diurai dengan kata-kata indah,diceritakan dengan bangga,tapi meskipun tiada bisa seperti mereka do’a-do’a ku kan tetap selalu ada untuk mu kan selalu mengalir tak putus untukmu,
.
rinduku selalu ada untukmu ibu,maafkan aku ibu,yang hanya tau kau adalah ibuku, maafkan aku anakmu, ampuni segala salahku,ucapku dan segala dosaku,juga tiada bisa burai bait-bait kasihmu,cintamu untukku,maafkan aku hanya bisa berkata aku rindukan sosok ibu dan mendo’akanmu sepanjang nafas kehidupan masih berhembus.
~~
10:55
22122011
(Perjalanan dan waktu)
Komentar
Tulis komentar baru