Pagi mendung bergelayut di punggung kabut
Hembusan angin pelan menyapaku
Dingin aku menggigil
Berselimut rindu berbalut resah
Pelukmu hilang tersapu embun
Genggamanmu lebur berbaur hancur
Karena satu kau tepiskan semua
Dendammu rekat dalam dada
Jadikan kau ada yang tiada
Komentar
Tulis komentar baru