Simulacra
Melihat Pelangi
ingatkanku citra nan begitu indah
serupa nyata-membawa lara
hilangnya Pelangi
fakta nan selamanya semu datang Kembali
argh…memeluknya dalam sepi
meraihnya dalam rajutan mimpi
dan kau tersesat,
ektase tertinggi kefanaan pembeda yang mencair
aku sendiri,
Bersama tetes air yang jatuh
dari kelopak bunga yang menangis
Komentar
Tulis komentar baru