Aku lewat jalan ini lagi
Jalan yang selalu kita lewati
menuju rumah dengan mengayunkan
kaki lambat-lambat
Aku ingat
kita selalu menghitung langkah
sampai tiba di rumah
Ya, rumahku yang ada
di sebelah rumahmu
Sesekali sambil melangkah
kau memandangku sambil tersenyum
Senyum yang selalu kutunggu
dan kini sangat kurindu
Aku tak pernah lupa
Kau selalu antar aku tepat
di depan pintu rumahku
dan menungguku menghilang
di balik pintu
Kali ini aku lewat jalan ini lagi sendiri
dengan langkah lambat menuju rumahmu
Sambil menghitung langkah
seperti yang kita lakukan dulu
Aku datang bersimpuh di depan rumahmu
sambil menahan haru dan gerimis di hatiku
Dengan seikat rindu dan doa yang syahdu
yang lirih kutabur di pusaramu
Komentar
:)
Terimakasih, mbak @Kazhara Agenta.
Terimakasih juga atas hadirnya. :)
Sedih sekali puisinya
Sedih sekali puisinya
:)
Terimaksih sudah singgah dan berkenan membacanya, @Tommy Magedjawe.
Terharuuuu..
Tulis komentar baru