Skip to Content

Aku Memilih Tuhan

Foto Ahmad Fahrizal Aziz

Begitu syahdu

Sekalipun lembut kulitmu tak mampu kuraba

Begitu terasa

Sekalipun desah keluhmu tak jua terbaca

 

Kita satu

Hanya saja keadaan membelahnya

Dan kita tergugu, menguliti rindu dalam sebuah perpisahan

Mengenang perasaan, menelanjangi keheningan

 

Aku bisa saja melakukan lebih

Tapi, Tuhan lah yang lebih dulu mengingatkanku tentang cinta

Manusia terlalu terburu, seolah dunia adalah kuasanya

Ia lupa, jika geliat takdirnya tak menentu, penuh ketidakpastian

 

Kalau aku harus melarung durja

Aku harus bertanya lagi pada hati nurani

Tentang kecupan malam yang benar-benar terlepas dari kekhawatiran

Tentang cumbuan hangat tanpa sedikitpun jerat-jerat pekat

 

Aku memilih Tuhan, sekalipun hasrat tertumpah padamu

Aku memilih kesejatian, sekalipun kenaifan nampak menggelorakan

Aku memilih diriku, dalam dekapan yang sesungguhnya

Aku memilih berbalik arah, ditengah arus yang kuat untuk mendekapmu

 

 

Blitar, 10 September 2013

A Fahrizal Aziz


 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler