demi masa penuh amarah
dan tanah bersimbah darah
kapan harihari henti berlari
dari segala benci yang menggumpal dalam senjata
siap membunuh persaudaraan kita sendiri
atas nama kedaulatan bangsa semata
berapa banyak luka lagi
harus tercatat pada beritaberita pagi
untuk sedusta mimpi perdamaian
jadi penutup nikmat menu sarapan
abrakadabra
apa kabar abad biadab
Komentar
Tulis komentar baru