Tiba lagi di titik ini
Menghitung waktu
Lalu mencatatnya dengan sedikit lupa
Kemudian semua berulang seperti mengalir kembali
Jadi arus sejarah dalam ingatan
Berputar-putar dan menghempas
Pecah jadi buih kenangan
Entah berapa lama segalanya terlewati
Saat kita sibuk di semesta ingin
Mendiamkan hari-hari seperti patung
Membatu karena setiap debar terasa sama
Ah, apa yang lebih berarti dari sebuah mimpi
Abdillah Ryo, Maret 2015
Komentar
Tulis komentar baru