Tiba Waktunya
Nyanyian Berganti Tanya
Teriakan Tak Sekedar Hanya
Merdeka Atau Mati Kita Punya
Biarkan Siang Hilang
Atau Malam Membenam
Tiga Puluh September Enam Lima Terkenang
Begitu Dalam Penuh Dendam
Entah Dari Titik Mana
Semua Berdiri Berhadapan
Dengan Sejata Dan Pasukan
Siap Membunuh Persaudaraan Kita Semenamena
Subuh Perlahan Berangkat
Saat Anakanak Bangsa Wafat
Revolusi Berakhir
Dikedalaman Sumur Airmata Mengalir
“Demi Semesta Tanah Air Mata !”
Teriak Soekarno Tanpa Hatta
Konawe, September 2015
Abdillah Ryo
Komentar
Tulis komentar baru