Bukankah kita hidup ada pilihan ?
Cipt : Daffa Sadida Ahmad
Tak ada satupun yang bisa kubuat
Hanya sedikit kata yang mampu kubuat
Maaf,maaf,maaf
Hanya itu yang kubuat
Disaat kita tak mampu lagi harus berbuat apa ?
Kita hanya bisa menyadari saja
Kata “MAAF” pun seperti nya sudah tiada
Tergantikan dengan seiring nya waktu berjalan
Tak ada lagi hati yang benar benar hati
Tak ada lagi manusia yang memanusiakan manusia
Ah sudahlah, untuk apa kita mengingat nya ?
Mana mungkin ia benar benar memiliki hati ?
Jika otak saja tak mampu melawan berat nya kata hati
Bukankah kita memang diciptakan untuk memilih ?
Otak atau hati mungkin itu sebuah pilihan ? ataukah hanya kata kosong ?
Ah sudahlah, biarkan perasaanmu yang menjawab
#2
Kudengar dering alarm bergetar
Seperti hati yang selalu gemetar
Terbangun memandangi indah nya mawar
Apakah ini sudah fajar ?
Kunikmati pahit nya kopi di pagi ini
Tanpa ada manis nya rasa ini
Apakah kamu bersedia untuk jadi pemanis ?
Atau apakah kamu hanya ingin jadi pahit dihidupku ?
Bukankah hidup memang selalu ada pilihan ?
Antara aku dan kamu
Kamu jadi aku tau aku jadi kamu ?
Takdir atau khayal ?
Takkan selamanya kita hanya merenung memikirkan sebuah pilihan hidup ?
Inilah cara kita untuk mendewasakan diri
Tidak selama nya kita ini jadi makhluk yang bergantung
Pikirkanlah apa yang ingin kamu pilih !
Komentar
Tulis komentar baru