Putri salju yang selalu aku makan setiap hari raya
Selalu rasa manis semacam labu
Tiap butir aku lahap
Tiap rasa aku amati
Aku ingat tentang seorang anak yang mati
Menangis di tinggal jejak orang yang berhati
Aku kira, masih ada
Dan sekali lagi
Aku kira, sudah tiada
Nastar nanas yang selalu aku makan di ruang tamu
Aku bukan bibi jamu, aku seorang laki tak suka melulu
Memendung cerita cinta kian menepi
Jika itu tetap aku mengerti
Sekali lagi, bila masih mencari
Tolong Beri pembatas buku, tolong amati
Lalu, jangan sambil makan buah yang berduri
Selalu ada cinta sejati
Karna bumi buatan ilahi
Komentar
Tulis komentar baru