Cintaku dalam Purnama dan Gerhana
Cintaku mencari bentuk…denganmu
Yang terkadang purnama
Namun seringkali gerhana
Aku tidak mengerti cintaku bermula
dan dari mana
Aku mencoba mencari tahu versi apa,
bagaimana dan kemana
Dahulu dari motivasi pribadi yang tulus dan jernih
namun kini keruh
Semula aku menelan mentah-mentah
karena aku percaya
Dahulu aku membesarkan cinta
kini terasa perih
Terlanjur cinta telah menggunung
Kini aku tidak kuasa
Aku tidak bisa relaksasi
Dari gerhana
dari rindu dan perih cintaku padamu
Perih hati yang meremas-remas ini tak juga takluk
Engkau memberiku pasang surut siklus asmara
Jejak luka hatiku masih teramat jelas
tergores perih cinta laki-laki
Aku mencintai kesempurnaan
Seperti Purnama
Walau kesempurnaan itu justru yang menjatuhkanku berkeping-keping
Hanya kesempurnaan dari Sang pemilik Sempurna yang meninggikan aku
Ku ingin cintaku kembali menjadi milik kosmis
Sang peramu purnama dan gerhana
Tidak meletakkannya pada satu bentuk
tidak di hatimu
dan tidak di seorang laki-laki pun
Berikan aku kesempatan
Biarkan kini aku bermujahadah cinta
hanya kepada Tuhanku semata
Akan jauhlah kecewa
Aku berusaha menguatkan hatiku
Cintaku mencari bentuk…denganmu
Yang terkadang purnama
Namun seringkali gerhana
Komentar
Tulis komentar baru