Kaldera
Malam beranjak sepi
Menuai bayangmu
Berjelaga di langit kelam
yang kutangisi hingga pagi menjelma
Kaldera
Mimpi mungkin kan usai
Harapan pun jadi usang
Dan cinta hanyalah lembaran lusuh
Coba disatukan kembali, satu per satu
Kaldera
jasadku tak kan selamanya disini
Jika satu ketika tiba di keabadian
Larik puisiku kan temani
Sebait cinta tak terperi
Temani senyummu di setiap hari berganti
Komentar
Tulis komentar baru