Terik surya menyayat sepanjang khatulistiwa
Melegamkan tubuh bersimbah peluh lusuh
Berjalan ribuan langkah melalui lorong sunyi
Kadang sesekali berhenti memandangi istana semu
Raga tak lagi bersahabat kawan termakan usia
Anak empat semua hanya bermanja tiada tahu cerita
Sesekali batin menjerit seakan berontak
Inikah negeri kaya raya itu
Penuh dengan selaksa derita
Inilah negeri tak bernurani
Ya ya menindas bangsa sendiri
Aceng mengguman lirih tak jelas
Banjir dua hari lalu jelas keserakahan penguasa
Meraup keuntungan pribadi korbankan orang kecil
Atau bisa jadi mereka menutup mata enggan beranjak
Bumi kita kian meronta seperti aku
Seperti mereka yang sibuk meraup sesuap nasi
Pada tanah subur dan kaya raya
Pada api dendam kebencian
Pada anak bangsa
Pada penjajah
Pada tanah basah
Erahardhian
260412
Komentar
Tulis komentar baru