aku menghitung langkah langkah kakiku
menyusuri tanah basah yang ku tau belum berjejak
aku mencari arah
berlari bersama angin, namun kadang terduduk lelah menatap bunga kamboja yg terurai di tanah
diantara rumput hijau yang tumbuh merangkak
kutatap 17 lilin - lilin kecil, menanti yang kedelapan belas
teringat akan pelangi seusai gerimis yang selalu kunanti ketika kecil
dan kini aku pun juga menanti
saat kupadamkan lilin itu dengan segelas wine di tangan
hanya untuk malam ini.....
tegukkan terakhir,
aku akan menghangatkan jiwa yang terpaut bimbang
tak kan kulupakan, menemukan nada nada yang hilang
berjalan...berlari... melintasi cakrawala
merangkai asa dan sebuah lagu untuk yang kesembilan belas..
Komentar
Tulis komentar baru