Terdengar setiap desahmu Saat malam gelap dengan lilin sebentar lagi padam Biar aku tarik sunyi sehelai sutra Terbungkus Malam begitu singkat nikmati Lalui bersama Gugur kembang setaman ulah dingin Engkau marah pada siapa Benci pada siapa ada apa mengahkiri jalan Menuju maligai Dosa siapa kegadisan Mengapa pergi dinding waktu Selalu bercermin mempercantik diri Untuk siapa Untukku Atau buat orang lain Engkau ke dinding waktu Tidak mengajak pergi Takdir menghukum kita Terpisah Engkau bersolek Engkau cantik Engkau beroman Romanku Engkau terbujur engkau kaku Sebuah peti Tertutup rapat pada pintu Berikan seberkas cahaya setiap langkah rumahmu Engkau muda belia sebuah kisah cerita Aku bukan malaikat merengut nyawa oh betinaku Beri nama di batu hitam Aku berharap engkau datanglah suatu malam pernama Seonggok bayang putih Aku tiduri raga
Komentar
Tulis komentar baru