DOA TENGAH MALAM

melepas di ikatam jiwa

takdir itu jelas

tak kuasa meredam

terpatri jiwa dan raga

raja pada sang sukma

bergeser alas alam bumi

pekikkan bencana

debu dan batuan-batuan panas

berdarah bau amis

aku berlari di atas tepi bangkai

telapak kaki berdarah dan bernanah

pijaran api pada suhu bumi

pecah awan api hitam

seperti meraka pada langit

menyentuh bumi

alam laut berair

gelombang pasang menutup atap

lumpur dingin di jendela dunia

pada asa bocah di dairynya

tak mau tuan baca

catatan itu

auratku menutup tubuh

aku minta sajian berahimu bumi

hamparan permain anak desa

bermata elang selusuri pemangsa

di titik jauh

mangsa di ilalang yang terbakar

api di dalam sekam

skala kejahat beringas kelangit

sepiku berdiam diri

takut pada Nya

amin Ya Rabbi

gurun 28112010