Skip to Content

HPP = PHP!

Foto YogaPW

Manis,

bibirmu memang manis.

 

Kau bilang cintai produk dalam negeri,

tapi import semakin menjadi.

 

Kau bilang Indonesia swasembada pangan,

tapi berkuranglah pabrik dan lahan.

 

Kau bilang menaikan harga patokan petani,

oh tapi fakta tidak terealisasi.

 

Disana kau lihat

Kebutuhan gula meningkat,

tapi kami disikat!

 

Nasib kami seperti gula yang terlarut di air mendidih, panas dan hancur

Harga kebutuhan meroket, harga gula kami meluncur.

Mungkin manis, tapi hanya dilidah

Hati kami terasa pahit

Teraduk berlarut

 

Kami bukan mengeluh, tapi berpeluh

dalam tetes air tebu yang kental dan keringnya modal

anak istri kami disini, hampir mati.

 

Manis,

memang bibirmu manis.

 

 

Sukabumi, 13 November 2015


Termuat dalam antologi Gula untuk Rakyat (?) (2015)

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler